JAKARTA – Perkumpulan Kedokteran Militer (Perdokmil) laksanakan giat kunjungan dan audiensi ke Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Perdokmil, Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP(K)., FIHA., M.M.R.S., didampingi jajaran pengurus dan anggota serta diterima dan disambut hangat oleh Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A(K)., M.Kes, MARS., M.H., dan staf jajaran.
Pada kesempatan tersebut, dibicarakan sejumlah pokok pembahasan dalam rangka membangun koordinasi terkait dengan sinergitas kegiatan serta informasi terkini dari ketahanan kesehatan nasional serta penanganan prajurit korban perang.
Mayjen TNI Prihati Pujowaskito pada paparannya menjelaskan terkait dengan misi dan visi dari Perdokmil, termasuk dalam membangun kolaborasi sipil militer.
“Kolaborasi ini bukan hanya untuk kepentingan internal TNI, tetapi juga untuk memperkuat sistem kesehatan nasional secara keseluruhan. Dengan integrasi keahlian dan teknologi, kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan medis dalam menghadapi berbagai skenario darurat, termasuk operasi militer, bencana alam, hingga ancaman bioterorisme,” terang jenderal bintang dua tersebut yang kini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan.
Kapuskes TNI juga mengapresiasi langkah yang telah disusun dan dibangun oleh Perdokmil, diantaranya adalah kolaborasi integratif militer dan sipil untuk mengantisipasi dan menghadapi situasi tanggap darurat kebencanaan.
“Kolaborasi sipil militer ini kalau di luar negeri sudah umum, sekarang kita di Indonesia akan mencoba kesana, kita sedang membentuk EMT (Emergency Medical Team) tipe dua, disitu juga kita melakukan kolaborasi antara sipil dan militer. Artinya dari apa yang yang disampaikan (oleh Perdokmil), kita siap berkolaborasi dan akan menyampaikannya kepada Panglima TNI,” kata Mayjen TNI Yenny Purnama.
Audiensi tersebut berlangsung interaktif dan menghasilkan sejumlah poin penting untuk mendukung kegiatan dari Perdokmil.*