JAKARTA – Usai menyampaikan pidatonya secara virtual, Presiden RI Prabowo Subianto secara khusus melakukan dialog pada forum internasional World Government Summit 2025.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peran aktif dunia dalam menjaga stabilitas global dengan prinsip perdamaian, keadilan, dan saling menghormati.
Dalam pidatonya pada sesi dialog dalam World Governments Summit 2025 yang dilakukan secara daring ini, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dunia saat ini menghadapi tantangan besar termasuk konflik di Ukraina, Gaza, dan Kongo Timur yang memerlukan solusi berbasis dialog dan keadilan.
“Kita berada pada momen sulit dalam sejarah. Lanskap internasional berkembang pesat, ditandai dengan ketidakstabilan dan proteksionisme ekonomi. Jika kita tidak bertindak bijak, perubahan ini bisa menjadi tidak terkendali,” ujar Presiden Prabowo, Kamis (13/2/2025).
Presiden juga menegaskan komitmennya untuk membangun Indonesia menjadi negara modern dan maju dengan mengedepankan potensi besar yang dimiliki bangsa.
“Potensi Indonesia tercermin dari keberagaman dan geografi yang luas. Kepulauan kita, yang terdiri dari 17.000 pulau dan luasnya hampir 2 juta kilometer persegi, merupakan rumah bagi lebih dari 282 juta orang, sebuah mosaik budaya dan tradisi yang dinamis,” terangnya.
World Governments Summit merupakan acara tahunan yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Acara ini mempertemukan para pemimpin pemerintahan untuk dialog global dengan fokus pada isu-isu futurisme, inovasi teknologi dan topik-topik lainnya.
KTT ini bertindak sebagai pusat pertukaran pengetahuan antara pejabat pemerintah, pemimpin pemikiran, pembuat kebijakan, dan pemimpin sektor swasta untuk membahas tren, isu, dan peluang masa depan yang dihadapi umat manusia.*
