Uncategorized

Israel dan Hamas Gencatan Senjata, Glow Menorah Gelar Retreat Dipimpin Pdt Gilbert Lumoindong

×

Israel dan Hamas Gencatan Senjata, Glow Menorah Gelar Retreat Dipimpin Pdt Gilbert Lumoindong

Sebarkan artikel ini
Israel dan Hamas Gencatan Senjata, Glow Menorah Gelar Retreat Dipimpin Pdt Gilbert Lumoindong

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, membawa angin segar bagi warga Palestina di Gaza, termasuk bagi warga dunia. Warga Palestina mulai berdatangan kembali ke Kota Gaza mulai awal Februari, ketika pasukan Israel mulai membuka pos-pos pemeriksaan dan mengizinkan mereka kembali ke wilayah utara yang ditutup sejak awal perang.

Kondisi ini menjadi lebih cair saat terjadi momen pembebasan beberapa sandera yang ditahan di Gaza, pembebasan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Puluhan ribu orang yang sebagian besar berjalan kaki, berada di jalan menuju Kota Gaza yang mengalami kerusakan besar selama serangan darat dan udara Israel yang menurut militer Israel bertujuan menghancurkan kelompok militan yang telah melakukan penculikan dan penyanderaan terhadap lebih dari 250 warga Israel maupun dari beberapa negara lain saat gelaran konser musik di padang gurun Negev. Perang antara Israel dan Hamas yang kemudian banyak jatuh korban terhadap wanita dan juga anak-anak, berujung damai.

Baca Juga  Gen Egois Dawkins dan AI

“Pastinya damai membawa dampak yang positif baik bagi kedua belah pihak, maupun bagi dunia. Dengan perdamaian tersebut maka para peziarah mulai lagi berdatangan mengunjungi tempat-tempat suci dalam Alkitab,” kata Pendeta Gilbert Lumoindong, Selasa (25/2/2025).

Dari rombongan peziarah tersebut, diantaranya dari rombongan Indonesia, dari tanggal 20-27 Februari, selama tujuh malam, rombongan Glow-Menorah Holyland Retreat 2025 dipimpin oleh pembimbing rohani Pdt Dr Gilbert dan Reinda Lumoindong, pembimbing perjalanan, Taufik dan Fifi dari Menorah Tour & Travel. Perjalanan Ziarah, yang sungguh menjadi berkat ini, mengambil tema dari, 1 Samuel 12:16 “…lihatlah perkara yang besar yang akan dilakukan Tuhan”.

Baca Juga  Bluestar Alliance Akuisisi Merek Streetwear Mewah Palm Angels

Kisah menarik dari perjalanan ziarah yang dimulai dengan ibadah di pelabuhan tua Yope, dimana Gilbert menekankan tentang kembali pada panggilan Tuhan, “jangan lari seperti Yunus”; selanjutnya mengunjungi Kaisarea tepi laut, Gunung Karmel, Danau Galilea, Mata air Harod, Jerikho, juga berdoa di Qarantal (biara tempat Yesus berpuasa 40 hari), juga Gilbert memimpin pembaptisan di Sungai Jordan dan Pembaharuan janji nikah di Kana.

Beberapa destinasi lain juga dikunjungi seperti En Gedi, Emaus, Silo, Bethel, Al Aqsa, Gn Moria, Gunung Hermon, Lembah Ayalon, Nazareth, dan Bethlehem serta masih banyak lagi, termasuk mengadakan Jalan Salib di Via Dolorosa serta perjamuan suci di kubur Yesus yang kosong.

Baca Juga  Ketua Umum AKSI Kabasaran Bertemu Wamendes Riza Patria

“Sungguh indah perjalanan ziarah di suasana damai Israel dan Palestina tersebut. Peserta yang terdiri dari jemaat interdenominasi, ada yang dari Jakarta, Manado, Surabaya, Solo serta kota-kota lain di Indonesia terlihat sangat terharu, bahagia dan merasa diberkati dengan perjalanan ziarah bersama Gereja Glow serta Menorah Tour yang sangat luar biasa, di masa yang sudah sangat kondusif di Tanah Perjanjian ini,” terang Pdt Gilbert.

Tampak di daerah Utara Israel, seperti Kaisarea Filipi, Gn Hermon, Golan, juga di daerah Tepi Barat Palestina, seperti Jerikho, Bethlehem semua sudah terasa sejuk dan penuh kedamaian.

“Semoga dengan perdamaian Israel dan Palestina ini, semakin banyak lagi peziarah baik Kristiani maupun Muslim dapat menikmati, baik Ziarah maupun Umroh dengan khusyuk,” tutup Pendeta Gilber Lumoindong.*